OSIS SEKOLAH LANJUTAN ADVENT PURWODADI: Juli 2008

Kamis, 31 Juli 2008

RENUNGAN

KETERBUKAAN DIRI

Oleh : Sabar Aritonang S.Th.

Melihat dan mengamati kondisi Indonesia belakangan ini, tidak sedikit masalah yang timbul dari kebijakan pemerintah yang cenderung ditentang oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Masih teringat jelas dengan apa yang tertulis dalam coretan pribadi Presiden kita, SBY, dalam buku hariannya yang ditemukan oleh sekretaris pribadinya dalam laci mejanya di istana. Banyak coretan pribadinya yang merupakan awal dari berbagai persitiwa di negara kita ini, tetapi yang menarik bagi saya adalah apa yang diulas dalam Majalah Tempo, “Rakyatku, apa sih maunya…?” Sepertinya beliau pusing dengan negara ini dan mencoba membuka diri.
Dalam zaman yang serba otonomi dan menunjukkan persaingan ketat ini, dibutuhkan sebuah suasana yang bersahabat yang mencerminkan keterbukaan diri. Mazmur 51 merupakan Mazmur pertobatan yang ditulis oleh Daud. Untuk mengawali pertemuan kita kali ini, marilah kita melihat bagaimana Daud membuka diri dalam Mazmur 51:12b:
“…dan perbaharuilah batinku, dengan roh yang teguh!”
Daud dalam kondisi yang sangat merindukan Allah dan kekuatan Allah. Dalam situasi ini, dia sedang memimpin sebuah bangsa yang keras dan sulit diatur, ditambah dengan masalah keluarga, serta bayang-bayang dosa masa lalunya. Seakan-akan, Daud tidak sanggup meneruskan hidupnya dalam kondisi yang berat ini. Dalam situasi ini, Daud benar-benar membutuhkan kuasa supranatural, yaki dari Allah. Sebagaimana Daud sadar bahwa hanya TUHAN yang mampu meneguhkan hati, begitulah kita disadarkan pagi ini melihat dan menyadari bahwa TUHAN memberikan roh yang teguh dalam segala keputusan dan tekad pelayanan kita.
Keterbukaan hati adalah kerelaan kita terhadap pekerjaan TUHAN untuk memperbaharui kita dan mempersiapkan kita menjadi pribadi yang teguh. Dari ayat dan pengalaman Daud tersebut, marilah mencoba untuk membuka diri terhadap kehendak TUHAN, agar dengan demikian kita memperoleh kekuatan dalam pelayanan kita.

Seminar setengah hari.

Primagama mengundang beberapa Sekolah dan guru yang ada di Kabupaten Pasuruan untuk mengikuti Seminar setengah hari pada hari Minggu 27 Juli 2008 yang dimulai pukul 14.00 s/d 16.30 sore, tidak ketinggalan beberapa guru SMP-SMA Advent hadir dalam seminar tersebut yang mengambil Thema "Mentradisikan budaya unggul di Sekolah."

Seminar setengah hari

Hari Minggu 27 Juli 2008 siswa SMA Advent Purwodadi kelas XII mengikuti Seminar Strategi Unas 2009 di Gedung Graha Sena Purwosari.

ARTIKEL

MANFAATKAN POTENSI OTAK ANDA

Drs. Petrus Souisa, M.Ed.

« Berpikir adalah pekerjaan yang paling sukar….itulah sebabnya hanya sedikit diantara kita yang melakukannya. » Henry Ford.

Salah satu karunia terbesar yang pernah diterima umat manusia adalah OTAK kita ; dan mungkin tragedi yang terbesar adalah jarangnya kita menggunakan potensi OTAK atau pikiran kita.
Para ahli mengatakan bahwa kita menggunakan kurang dari 10% kemampuan yang dimiliki otak kita.
Ada sebuah cerita Humor mengenai otak yang jarang digunakan, dicritakan pada abad ke-23, Museum otak INTERGALAKTIKAL membuka lelang otak tokoh manusia bumi abad ke-20 dan abad ke 2l. Dalam lelang tersebut, nama Indonesia mencuat/terkenal, karena sebagian besar otak yang ditawar tinggi berasal dari tokoh-tokoh Politik Indonesia. Otak Albert Einstein ternyata hanya ditawar murah. Kenapa Otak Albert Einstein ditawar murah ? Alasannya sederhana : Otak Albert Einstein sudah terlalu sering digunakan, sementara otak yang ditawar tinggi jarang sekali digunakan pemiliknya oleh karena masih segar.
Cerita ini, tentu hanya lelucon. Dalam kenyataannya, otak manusia makin berfungsi efektif dan efisien bila makin sering digunakan. Namun sangat disayangkan, menurut penelitian para ahli; sebagian besar manusia baru menggunakan sebagian kecil sekali dari potensi otaknya. Dan untuk mengatasi Potensi otak yang terpendam atau yang jarang digunakan, minimal kita perlu mengetahui bagaimana cara kerja sebuah otak.
Leonardo da Vinci memberikan beberapa cara kerja otak kita :
Otak kita itu lebih luwes daripada komputer super manapun juga.
Otak kita mampu mempelajari tujuh fakta per detik, untuk setiap detik, sepanjang hidup kita dan masih punya banyak tempat untuk dipakai belajar lebih banyak lagi.
Otak kita akan membaik seiring dengan usia apabila kita menggunakannya sebagaimana mestinya. Pertambahan usia tidak mengurangi kemampuan pikiran kita.
Otak kita bukan hanya di kepala kita, kecerdasan bukan saja terletak di otak melainkan dalam sel-sel yang tersebar di seluruh tubuh.
Otak kita bersifat unik. Dari enam miliar orang yang sekarang hidup dan lebih dari sembilan puluh miliar orang yang pernah hidup, tidak pernah ada, (selain apabila kita merupakan kembar satu telur) seseorang yang sangat mirip dengan kita. Bakat, kreatif, sidik jari, ekspresi, DNA, impian-impian kita, merupakan hal-hal yang khas dan belum ada sebelumnya.
Otak kita praktis mampu melakukan jumlah sambungan SINAPS maupun kemungkinan pola pikir yang tidak terbatas.
Walaupun kita kehilangan 10.000 sel otak setiap hari terhitung sejak kita baru lahir, namun bila kita totalkan, kehilangan sel-sel itu tidak mnelebihi 3% dari jumlah sel otak hingga pada usia 80 tahun.

Semoga dengan mengetahui kerja otak , kita boleh menyadari bahwa otak setiap orang jauh lebih hebat dari pada yang dibayangkan dan hampir semua masalah atau kesulitan dalam menggunakan otak kita disebabkan kita belum mendapat cukup informasi tentang pikiran dan cara kerjanya. Otak yang kita manfaatkan selama ini barangkali tidak sampai satu persen dari kapasitas total otak kita, dan ini berarti bahwa kira-kira 99% dari kapasitas otak manusia masih menganggur dan menanti kesempatan untuk dimanfaatkan.
Semoga bermanfaat. Succes is my right.

Selasa, 29 Juli 2008

PRAYER CIRCLE

KEGIATAN PRAYER CIRCLE

Setiap Hari Sabtu Pagi yang dimulai pada pukul 04.30 pagi

Sabat, 26 Juli 2008

Spirit of CHANGE

ROSABETH MOSS KANTER

"Perubahan perlu kerja keras, perlu waktu........Dengan mendorong inovasi dan entrepreneurship pada setiap tingkatan, dengan membangun lingkungan yang membuat banyak orang merasa dipertimbangkan, dilibatkan dan diberdayakan dalam pengambilan prakarsa, perusahaan dan individu dapat menjadi pakar perubahan, bukan korbannya."

Siapa yang menjadi Korban

Yang biasanya menjadi korban perubahan adalah mereka yang tidak siap untuk berubah, atau mereka yang tidak tahu bahwa dunia sudah berubah.

Namun yang nasibnya paling menyedihkan adalah mereka yang tahu bahwa dunia sudah berubah, tetapi mereka sendiri enggan berubah.

KATA-KATA PENGHIBUR

In Him We Live and More

and Have Our Being

We walk in a world that is strange and unknown

And in the midst of the crowd we still feel alone,

We question our purpose, aour part, and our place

In this vast land of mystery suspended in space,

We probe and explore and try hard to explain

The tumult of thouthts that our minds entertain,

But all of our probings and complex explanations

Of man's Inner feelings and fears and frustrations

Still leave us engufed in the mystery of life

With all of its struggles and suffering and strife,

Unable to fathom what tomorrow will bring,

But there is one truth to which we can cling,

For while life's a mystery man can't understand

The Great Giver of Life is holding our hand

And safe in His care there is no need for seeing

For in Him we live and more and have our being.

"In him we live and more and have our being;

as even some of your poets

have said,"For we are indeed his offspring."

Acts 17:28

Di dalam Dia Kita Hidup,

Kita bergerak

Dan kita Ada

Kita berjalan di dunia yang asing dan tidak dikenal

Dan ditengah kerumunan orang kita merasa kesepian,

Kita menanyakan tujuan kita, peranan kita, dan tempat kita

Dalam negeri luas penuh misteri di tengah ruang angkasa,

Kita mencari dan menjelajah dan mencoba untuk menerangkan

Keruwetan pikiran dalam otak kita,

Tetapi semua pencarian dan keterangan kita yang rumit

Mengenal perasaan yang paling dalam dan ketakutan serta frustasi kita

Tetap meninggalkan kita dalam misteri kehidupan ini

Yang penuh perjuangan dan penderitaan serta kesengsaraan,

Tanpa dapat mengerti apa yang akan datang esok,

Tetapi hanya ada satu kebenaran yang dapat kita pegang,

Sementara misteri kehidupan ini tidak dapat kita mengerti

Si Pemberi Kehidupan yang Maha Besar memegang tangan kita

Dan hanya dalam kasihNya kita tidak perlu melihat

Karena hanya di dalamNya lah kita hidup, kita bergerak dan kita ada.

"Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada";

seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu;

"Sebab kita ini dari keturunan Allah juga."

Kisah para Rasul 17:28

Jumat, 25 Juli 2008

KEPALA SEKOLAH

Berikut kronologi Kepala Sekolah SMP-SMA Advent Purwodadi (1967-Sekarang).

C. Kainde
(Januari 1967-Desember 1967)

Chris E. Dompas

(Januari 1968-Desember 1974)

Agus Ricky, BA

(Januari 1975-Mei 1975)

M. Pardosi

(Juni 1975-Juni 1977)

Drs. C. H. Sukamto

(Juli 1977-Oktober 1979)

Chris E. Dompas, S.Pd.

(Oktober 1979-Desember 1985)

R. B. Matahari, MA

(Januari 1986-Desember 1987)

E. T. Panjaitan, MA

(Januari 1988-Desember 1999)

Drs. E. J. Waworundeng

(Januari 2001-Desember 2002)

Drs. R. S. Wewengkang

(Januari 2001-Desember 2002)

Drs. Freddy Losung

(Januari 2003-Desember 2005)

Jonathan Wagiran, MA, MComm

(Juli 2006-Juni 2007)

Drs. P. Souisa, M. Ed.

(Juli 2007-...)

Kamis, 17 Juli 2008

TATAP MUKA PEGAWAI SLAPUR DENGAN DEWAN SEKOLAH

Acara tatap muka kali ini berlangsung baik, dengan berbagai masukan dari orangtua/ wali murid pada acara Parents' Day 13 Juli 2008 yang lalu. Pdt. Saroinsong memimpin ibadah dan acara tatap muka ini, turut pula dihadiri Bpk. Tatang Sumardie, Pdt. J. Simbolon dan Pdt. M. Ngatino sebagai perwakilan School Board.

Dihadiri semua guru dan pegawai SLAPUR, maka acara ini memiliki kesatuan tekad: "MARI MERAPATKAN BARISAN DEMI SLAPUR YANG LEBIH BAIK."

SERAH TERIMA JABATAN KEPALA SMP ADVENT PURWODADI

Serah terima jabatan dari kepala sekolah SMP yang lama, Bpk. G. Hutabarat, SS kepada kepala SMP yang baru, Bpk. Agus Bianto berlangsung penuh berkat pada hari ini, Kamis 17 Juli 2008. Renungan disampaikan oleh Pdt. A. Saroinsong dan acara ini berakhir pada pukul 12.00 WIB. Kita doakan SMP SLAPUR berjaya!

MASA ORIENTASI SISWA SLAPUR 2008

Tes Temperamen pada acara MOS hari kedua. Materi disajikan oleh Ibu M. Lazira.

THE PUZZLE OF DESTINY menjadi salah satu bagian yang disampaikan dalam Mindset Reprograming System. Acara ini menegaskan bahwa masa depan seseorang ditentukan oleh kepandaian dan kegigihannya menyusun masa depannya, demikian disampaikan instruktur, Bpk. P. Souisa.

Acara OUTBOND & SHARING oleh guru-guru SLAPUR pada MOS hari kedua.

Acara apresiasi seni dalam acara MOS hari ketiga (Rabu) di R. Multimedia dengan instruktur, Ibu Sapto Welasati.

Acara berenang bersama sebagai acara kebersamaan di kolam renang Sumber Waras, Lawang pada MOS hari ketiga.

Suasana upacara pembukaan MOS oleh Direktur SLAPUR di lapangan upacara pada Senin, 14 Juli 2008. Terdapat 19 murid SMA yang baru dan 15 murid SMP.

Acara OUTBOND oleh Bpk. G. Hutabarat di hutan pinus SLAPUR.

Penyuluhan Anti Narkoba dan kekerasan oleh POLSEK Purwodadi.

Spiritual Quotient pada hari pertama MOS di SPORT HALL.

PARENTS' DAY SLAPUR (11-13 JULI 2008)

Foto di samping ini adalah foto acara PA yang diisi oleh presentasi siswa yang dikoordinir oleh OSIS SMP/SMA. Presentasi disajikan oleh Selvy Priskila & Gaby Havelaar serta pasangan Friedrich & Shally Sabatini hingga acara PA berakhir pada pukul 18.00 WIB dan renungan tutup Sabat oleh D. Lanjen.

Pertemuan dengan orangtua dalam acara SHARING pada Minggu (13 Juli 2008) memberikan banyak masukan dan perhatian untuk SLAPUR. Semoga SLAPUR tetap berjaya! Demikianlah harapan lewat doa, khotbah Pdt. A. Saroinsong (Ketua KJKT & Ketua School Board SLAPUR) pada acara tersebut.

Telah berlangsung acara PARENTS' DAY yang dimulai sejak Jumat, 11 Juli 2008 dengan khotbah oleh Pdt. M. Ngatino

pada acara buka Sabat.

Para guru SLAPUR menyanyikan lagu pujian untuk menyaksikan bagaimana TUHAN bekerja di SLAPUR.

Sementara itu, acara pada Sabat (12 Juli 2008) dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan acara SS oleh Dept. SS SLAPUR di bawah bimbingan Ibu W. Sujatmiko dan diskusi oleh Ibu M. Lazira.

Seusai diskusi Sekolah Sabat, Bpk. Rudy Runtupalit (anggota jemaat Prigen yang berkesempatan hadir pada acara kebaktian itu) memberikan kesaksian singkat lewat lantunan musik instrumentalnya yang menggugah suasana.

Pada jam khotbah, Paduan Suara SLAPUR menyampaikan lagu pujian. Bpk. P. Souisa (Direktur SLA Purwodadi) menyampaikan khotbah dengan tema: Meningkatkan Peran Orangtua Untuk SLA Purwodadi yang Lebih Beriman, Berilmu, dan Melayani.