Selasa, 22 Januari 2008

Spirit of CHANGE

PEPATAH KUNO VIETNAM
"Kerbau yang terlalu terlambat mencapai lubang air harus minum dari air yang keruh."
Perubahan dapat ditandai dengan adanya berbagai momentum yang datang dan pergi silih berganti. Setiap momentum membawa peluang. Setiap peluang membawa kesempatan bagi setiap orang untuk mendahului yang lain. Jika Anda tidak mampu mendahului pesaing, maka anda hanya akan mendapatkan sisanya, yaitu air yang keruh.

Kata-kata Penghibur






SOME BODY CARES






Somebody cares and always will,


The World forgets but God loves you still,


You cannot go beyond His love


No matter what you're guilty of.


For God forgives until the end,


He is your faithful, loyal Friend,


And though you try to hide your face


There is no shelter any place


That can escape His watchful eye,


For on the earth and in the sky


He's ever present and always there


To take you in His tender care


And bind the wounds and mend the breaks


When all the world around forsakes


Somebody cares and loves you still


And God is the Someone who always will






TUHAN MENYAYANGIMU






Seseorang selalu menyayangimu,


Dunia boleh lupa, namun Tuhan mengasihimu,


Engkau tidak dapat menhindar dari kasihNya


Tidak perduli berapa besar dosamu


Karena Tuhan selalu mengampunimu,


Ia adalah temanmu yang setia dan dapat dipercaya,


Walaupun kamu mencoba bersembunyi daripadaNya


Tidak ada pelindungan di manapun


Yang dapat menyembunyikanmu dari mataNya yang jeli,


Karena di dunia dan di surga


Ia selalu ada dan selalu siap


Untuk menyayangi kita semua


Dan membebat semua luka dan memperbaiki semua keretakan


Ketika seluruh dunia agaknya telah meninggalkan kita


Seseorang mengasihi dan menyayangimu selalu


Dan Tuhan-lah Seseorang itu

Artikel



VISI LEWAT MATA BARU


Drs. Petrus Souisa, M.Ed

Helena Souisa, M.Ed


William Jennings Bryan, seorang negarawan, ahli Pidato dan Pembaharu amerika (1860-1925) mengatakan: "Mimpi, cita-cita atau Visi bukanlah persoalan kebetulan belaka, itu adalah persoalan pilihan, itu bukan satu hal untuk ditunggu, itu adalah satu hal untuk dicapai."


Di antara sekian banyak teori tentang mimpi, ada yang menyebutkan bahwa Mimpi adalah percikan-percikan Pulsa otak kita yang saling memancar tak terkendali. Persis semburan energi acak.

Teori ini memperlihatkan bahwa ketidak teraturan itulah yang membebaskan pola pikir kita, yang biasanya terkotak-kotak. Sehingga dalam mimpi, fantasi apapun diizinkan untuk muncul. Itu sebabnya, mimpi juga memiliki arti lain. Misalnya cita-cita atau Visi.

Untuk lebih jelas pemahaman kita mengenai pentingnya Mimpi, cita-cita atau Visi ini, kita ambil sebuah contoh : Diceritakan penemuan patung garuda terbesar di dunia, yang dipahat utuh dari sebatang pohon, juga berawal dari sebuah mimpi.

Pada tahun 1981, Made Ade, pemahat kondang di Bali, dalam mimpinya diberi Visi tentang patung garuda yang besar. Dan pucuk dicita pada tahun 1985 Made Ade dikirimi sebatang pohon Trembesi dari Madura. Usianya ratusan tahun, beratnya 8 ton dan ia kemudian ingat pada mimpinya dulu. Dari pohon inilah ia akhirnya menciptakan patung Garuda terbesar di dunia yang posisinya sedang menari dan sangat anggun. Tinggi patung ini tak tanggung-tanggung 4,25 meter. Lebarnya 3,50 meter, tebalnya 2 meter lebih. Karena begitu beratnya kayu Trembesi ini, Made Ade terpaksa memahatnya dalam keadaan terbaring. Pada tahun 1988, Made Ade berhasil mewujudkan mimpi dan juga karya agungnya. Patung Garuda terbesar di dunia yang dipahat utuh dari sebatang pohon. Namun sangat disayangkan, karya agung Made Ade ini tidak mendapat sambutan semestinya. Aneh tapi nyata, banyak tohoh dari pengusaha kaya hingga menteri yang pernah melihatnya, justru tidak menghargai karya agung ini. Patung garuda ini justru tidak laku di jual, karena ukurannya yang kelewat besar. Dan Adeline Yen Mah pemnulis buku Warthing the tree menulis dan mengatakan sebagai berikut: "It has been said that the act of discovery lies not in seeking new Views but in Finding new eyes."

Karena tidak laku dijual, akhirnya selama 12 tahun patung garuda terbesar di dunia ini harus tergolek ditanah. Ia terlantar di hantam cuaca dan rayap. Baru pada tahun 2000 patung ini ditemukan lewat "Mata Baru" sebagaimana dikatakan Adeline Yen Mah ..... pada bulan Oktober tahun 2000 Anhar Setyadibrata, pemilik Hotel Tugu Bali berkunjung ke Desa Pakudui di Gianjar Bali yang terkenal masyarakatnya sebagai pembuat patung garuda. Sore itu Anhar Setyadibrata mencari patung Garuda untuk di tempatkan di Restoran Tugu Malang Jawa Timur yang baru. Seluruh Studio pematung di Desa Pakudui telah ditelusurinya, namun tidak ada satu pun patung garuda yang ditaksirnya. Dan ketika matahari mulai surut, Anhar Setyadibrata tiba di studio pematung terkenal yaitu Made Ade. Entah kenapa, Anhar ditempat ini hatinya berdesir kencang. Dibantu oleh lampu senter, akhirnya Anhar menemukan patung garuda terbesar di dunia yang kebetulan selama 12 tahun terlantar terbaring ditanah.

Lewat "Mata Baru" Anhar, patung garuda ini diselamatkan dan di berdirikan untuk pertama kalinya. Dan kalau kebettulan mengunjungi HOTEL TUGU BALI, kita bisa menyaksikan Sang Garuda yang sedang menari di Bali Agung.

Made Ade sebagai pemahat memiliki mimpi, cita-cita atau Visi besar untuk membuat patung garuda terbesar di dunia. Namun, Visi agungnya gagal di mengerti banyak orang. BArulah ketika Anhar Setyadibrata pemilik Hotel Tugu Bali datang dengan "Mata Barunya" maka cita-cita atau Visi besar Made Ade baru menjadi kenyataan.

Dari contoh cerita ini dapat kita ambil satu pelajaran: Di dalam meraih suatu keberhasilan, keadaannnya juga mirip. Disadari atau tidak sejak masa kanak-kanak kita semua mempunyai Mimpi, cita-cita atau Visi. Semasa sekolah di taman kanak-kanak, kita sering ditanya ibu guru atau bapa guru apa yang menjadi cita-citamu ? Dengan cepat kita menjawab ingin menjadi dokter, Presiden, tentara, hakim dan sebagainya. Apakah ucapan dimasa kecil itu menjadi kenyataan dan sesuai dengan keadaan sekarang ? Hampir sebagian menyimpang dengan keadaan sekarang ? Hampir sebagian besar menyimpang artinya ucapan itu sekedar buah bibir yang tak terencana secara matang. Dan pada umumnya cita-cita hidup yang serius muncul ketika seseorang duduk dibangku Sekolah Menengah Atas. Tetapi kadang-kadang cita-cita itu pun menjadi keluar dari garis yang sudah ditentukan.

Kami ingin kita melihat kembali dengan Mata yang baru cita-cita atau mimpi yang sudah kita miliki, yang sudah kita rencanakan dari sejak kecil. Dengan mata yang baru kita menumbuh kembangkan apa yang kita cita-citakan. Dan perlu diingat bahwa tidak pernah ada sesuatu "yang terjadi dengan sendiriny". Kalau kita tidak tahu apa yang kita inginkan dalam hidup ini dan memiliki tekad untuk mendapatkannya, maka kita akan terpaksa harus menerima sisa-sisa yang ditinggalkan oleh orang lain yang mengetahui kemana mereka pergi dan memiliki rencana untuk sampai pada apa yang mereka cita-citakan. Mudah-mudahan kuasa Tuhan menolong masing-masing kita menumbuh kembangkan mimpi, cita-cita kita yaitu melihat dengan mata yang baru. Tuhan memberkati. Success is my right.

Rabu, 16 Januari 2008

DENGARKAN MEREKA BICARA




MONYET DAN BURUNG PIPIT


Adalah seekor monyet bersarang di atas sarang burung pipit. Suatu soreyang mendung, induk burung pipit kebingungan mencari anak-anaknya yang sejak tadi pada sibuk bermain jauh dari sarangnya. Memang sekarang sudah menjelang petang serta angin bertiup dengan kencang, maka dipanggil-panggilnyalah anak-anaknya supaya segera pulang ke sarang.

"Ipit, ucrit, ciyit, klinyit dan uwit-uwit, .... dimana kalian ?" Panggil induk burung pipit itu. "Ayo cepatlah pulang. Sekarang hari hampir gelap dan mungkin langit akan segera mendung. Pulanglah, Nak." Tetapi teriakan induk burung-burung kecil itu justru dilecehkan oleh monyet muda yang dengan jumawanya bergelantungan di dahan pohon kenari yang paling tinggi.

"Hahaha......., cuma angin kayak begini saja kamu sudah ketakutan. Induk Pipit. Lihatlah, aku sama sekali tidak terusik oleh angin ribut sekalipun." ejeknya. "Tapi entahlah, mungkin saja karena kamunya dasar makhluk penakut, sih."

Tetapi induk burung pipit itu tidak memasukkan semua lecehan monyet itu ke dalam hati. Karena yang diingatnya, ia harus buru-buru mendapatkan kelima anaknya itu agar pulang kembali ke sarang dan diam dengan tenang di dalamnya. Benar saja, setelah ia berjerih payah, akhirnya dapat dikumpulkannya kelima anaknya itu. Sebentar kemudian langit pun benar-benar menjadi gelap dan mungkin akan segera turun hujan yang lebat.

Di dalam sarang, mereka saling berpelukan untuk menghangatkan tubuh serta membesarkan hati. Karena burung-burung kecil itu makin takut dengan angin yang kencang dan begemuruh. Tetapi sebaliknya si monyet seperti tidak mengacuhkan cuaca buruk di antara mereka. "Lihatlah, Burung Pipit. Dengan tangan dan kakiku, dan ekorku, aku dapat kalem-kalem saja, meski angin seperti badai sekalipun. Heheheh, aku memang hebat kok." kata monyet semakin jumawa saja. Menjelang malam, mendung di langit pun tidak jadi turun sebagai hujan. Dan badai pun telah berubah menjadi angin yang sejuk, bertiup sepoi-sepoi. anak-anak burung kembali terbangun dan berusaha keluar dari sarang, tetapi induknya melarang. "Jangan, anakku. Tidak baik bermain-main di luar, di waktu hari menjelang malam begini." Mereka menurut dan masuk kembali ke bawah sayap induknya. Tetapi sebaliknya monyet justru semakin jumawa. Katanya, "Penakut amat kamu ini, Induk Pipit. Ketika angin kencang kamu ketakutan. Sekarang waktu angin menjadi semilir, kaularang anak-anakmu keluar rumah pula. Mau jadi apa anak-anakmu besok."

Tetapi induk burung pipit itu tetap diam saja tidak membalas. Memang demikianlah, angin yang bertiup sepoi-sepoimakin sejuk saja terasakan. Membuat semua mata jadi cepat mengantuk. Tetapi tak lama kemudian para burung pipit menjadi sangat terkejut, mendengar suara benda berat terjatuh dari puncak pohon disertai jeritan yang panjang.

"Aaaaa......." Bum!! Ternyata monyet trjatuh menghempas tanah. Ia mengantuk dan terlena oleh tiupan angin lembut itu. Lalai, kemudian trjatuh ke tanah!

Fatal ! Si monyet trluka parah.


MAKNA CERITA :

Waspadalah trhadap peristiwa yang mengguncangkan jiwa, tetapi juga jangan terlena oleh sesuatu yang menyejukkan. Karena kedua-duanya sama-sama akan dapat membuat kita terjatuh.

"Sebab itu siapkanlah akan budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu pernyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu." 1 Petrus 1:13-14.

Selasa, 15 Januari 2008

Artikel


PENTINGNYA DISIPLIN


Oleh: Drs. Petrus Souisa,MEd.

Helena Souisa M.Ed





Buku Pendidikan yang ditulis oleh Hamba Tuhan Mrs. Ellen G. White mengenai DISIPLIN dalam halaman 223 dan 229 dikatakan sebagai berikut: "Di seberang disiplin rumah tangga dan sekolah, semua orang harus menemui disiplin hidup yang keras. Bagaimana menemui hal ini dengan bijaksana merupakan suatu pelajaran yang harus dijelaskan kepada tiap-tiap anak dan orang muda. Salah satu dari pelajaran pertama yang perlu dipelajari seorang anak ialah pelajaran PENURUTAN. Dan tujuan disiplin ialah mendidik anak untuk mengatur diri sendiri. Ia harus diajar percaya diri dan mengendalikan diri.


Di lingkungan pendidikan kata disiplin sering salah dimengerti oleh baik siswa, guru, orang tua, dan masyarakat pada umumnya. Pengertian yang salah timbul oleh karena disiplin itu disamakan dengan hukuman atau paksaan. Tindakan mendisiplin disamakan dengan tindakan menghukum siswa yang melanggar peraturan atau memaksa siswa supaya menurut.


DR.A. Simorangkir memberikan definisi dari Disiplin sebagai berikut: "Di lingkungan pendidikan mendisiplin berarti suatu usaha memimpin seseorang untuk dapat mengendalikan pemikiran, perasaan, dan tindakannya menuju kepada pencapaian hidup yang sehat, cerdas,trampil, makmur, dan bahagia bagi dirinya sendiri. Pengendalian diri itu timbul dan berkembang atas kemauan dan usaha orang itu sendiri.


Jadi apa yang dikatakan oleh DR. A. Simorangkir selaras dengan apa yang sudah ditulis oleh Mrs. Ellen G. White dalam buku Pendidikan....... bahwa disiplin merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan.


Hendaknya dibedakan antara disiplin dengan paksaan, sekalipun bisa saja agar kia bisa berdisiplin diri harus disertai paksaan terlebih dahulu.


Kami tidak ingin memperdebatkan antara disiplin dengan paksaan, namun setiap orang yang melihat disiplin sebagai sesuatu yang merepotkan dapat ditafsirkan telah menghilangkan makna kehidupan yang sebenarnya.


Dimana sebenarnya disiplin dibuat agar hidup penuh keteraturan. Dan hanya orang-orang yang menganggap disiplin tidak lebih dari paksaan yang akhirnya akan gagal mencapai tujuan hidup. Ia tidak akan pernah mencapai puncak prestasi, karena setiap tindakan yang ia lakukan disertai banyak persungutan dan ketidak ikhlasan.


Kalau boleh dikatakan, disiplin lebih tepat dikatakan sebagai pemandu kehidupan. Ketiadaan disiplin sama artinya dengan tidak adanya panduan yang hendak membawa hidup ini paeda satu tujuan tertentu.


Perlu disimak dan dingat, kesuksesan tidak akan pernah datang apabila dalam melintasi jalan yang harus dilalui kia tidak menjalankan disiplin yang baik. Karena disiplin berfungsi sebagai panduan, sudah seharusnya kita tidak melihat disiplin sebagai perintang dalam mencapai sukses. Jangan pernah direpotkan dengan disiplin kalau ingin sukses. Disiplin jangan dianggap sebagai beban yang sarat/penuh dengan rasa keterpaksaan. Dan rasa terpaksa selamanya tidak akan membawa hasil yang maksimal. Kalau kita melakukan sesuatu dengan terpaksa dan dengan tidak dengan hati yang ikhlas maka potensi yang Tuhan sudah karuniakan dalam hidup kita dalam meraih sukses bagaimanapun tidak akan pernah keluar secara maksimal. Oleh sebab itu, coba kita perhatikan dan kita teliti, adakah orang yang sukses dengan disiplin yang rendah ? Jawabnya tentu tidak ada. Sebagian besar orang justru mengatakan ANTARA DISIPLIN DENGAN KESUKSESAN adalah SANGAT DEKAT SEKALI, yang membatasi hanyalah NASIB.


Mari kita hayati makna disiplin ini, dan mudah-mudahan kita tidak membuat pilihan yang salah tetapi sebaliknya menjadikan disiplin sebagai suatu pilihan untuk mencapai hidup yang sehat, cerdas,trampil,makmur dan bahagia. Tuhan memberkati. Success is my right.

Illustrasi



PENGAKUAN YANG MENOLONG


Pada waktu Napoleon berkuasa di negara Perancis, lebih dari satu abad yang lalu, ada seorang atheis yang bernama Charlie yang ditangkap oleh karena suatu tuduhan bahwa ia telah memfitnah seseorang. Keadaan di dalam penjara itu sangat mengecilkan hati si charlie ini dan kerjanya sehari-harian di dalam selnya tak lain adalah menggerutu dan menyesali nasibnya saja. Hal ini ditambah pula dengan keadaan sel di mana ia ditahan; sel itu sudah sangat lama usianya dan dinding-dindingnya sangat lembab sehingga kalau malam datang terasa sangat dindin. Dengan penuh kejengkelan si Charlie yang atheis ini menuliskan suatu kalimat pada dinding selnya yang lembab itu : TIDAK ADA ALLAH. Tiap-tiap hari berkali-kali Charlie membaca tulisannya itu dan ia mencoba untuk merenungkannya. Ia ingin meresapkan sampai ke hati sanubari yang trdalam bahwa Allah itu benar-benar tidak ada. Tidak berapa lama kemudian terjadilah sesuatu yang sungguh di luar dugaan Charlie. Pada dinding sel yang lembab dan kotor itu tampak sebuah tunas yang kecil. Meskipun kecil tetapi nampaknya tunas itu akan terus bertumbuh, dan Charlie menjadi sangat gembira dan berniat untuk merawat tunas itu sebaik-baiknya. Bertumbuhlah tunas itu menjadi sekuntum bunga yang menarik hati. Sekarang pada dinding yang lembab itu terdapat dua hal yang kontras: Tulisan Charlie TIDAK ADA ALLAH di satu pihak dan sekuntum bunga yang segar di lain pihak. Hal ini mau tidak mau membuat Charlie banyak berpikir. Ia melihat dua hal yang kontras itu dan setiap kali Charlie memandangi bunga yang indah itu, bunga itu seolah-olah mengatakan: "Lihatlah keindahanku.........aku ini ada yang menciptakan........"Charlie sangat sayang akan bunga ini yang merupakan hiburan satu-satunya baginya yang harus mendekam di sel yang kotor dan gelap itu. Akhirnya setelah lama merenungkan tentang bunga itu, charlie sampai pada satu kesimpulan yang tegas bahwa sebenarnya allah itu ada, yaitu Allah yang menciptakan bunga yang indah itu dan juga yang menciptakan dirinya sendiri. Bertitik tolak dari pemikirannya yang baru itu, Charlie lalu menghapus tulisan TIDAK yang pernah ia tuliskan beberapa waktu yang lalu di dinding penjara itu. Kini yang tertinggal ialah tulisan : ADA ALLAH.

Pada suatu hari penjara itu mendapat kunjungan keluarga pejabat tinggi pemerintah yang ingin meninjau keadaan di dalam penjara tersebut. Ketika mereka melihat sel-sel yang terdapat dalam penjara ini, nyonya pejabat tinggi tersebut tertarik kepada Charlie dan bunga yang sedang dirawat olehnya. Nyonya itu bertanya kepada kepala penjara mengapa Charlie ditangkap dan dipenjarakan. Kepala penjara memberikan keterangan yang menyatakan bahwa Charlie ditangkap karena fitnah dan sebagainya. Selesailah perkunjungan keluarga pejabat tinggi itu, dan kehidupan di penjara itu kembali seperti biasa.

Tak lama kemudian nyonya pejabat itu berbincang-bincang serta beramah tamah dengan Josephine, istri dari Napoleon, dan ia menceritakan tentang keanehan yang dilihatnya di penjara: Seorang tawanan yang sayang pada sekuntum bunga. Ternyata hal ini begitu memikat hati Josephine sehingga ia menceritakan hal ini kepada suaminya Napoleon. Josephine berkata:"Seorang yang begitu mengasihi sekuntum bunga tentunya tidak sampai hati untuk memfitnah manusia yang nilainya lebih dari bunga. Mungkin tuduhan fitnah atas diri Charlie itu sebenarnya tidak berdasar.........." Napoleon juga sangat tertarik hatinya, sehingga ia memerintahkan agar diadakan pemeriksaan yang teliti dan akhirnya Charlie dibebaskan dari penjara dan juga dibebaskan dari segala macam tuduhan yang pernah dilontarkan kepadanya.

Ketika Charlie keluar dari penjara, ia menjadi seorang yang lain sama sekali sebab ia percaya sekarang bahwa Allah itu ada dan Allah bersedia menolong orang yang berharap kepadanya. Itulah juga yang berulang-ulang ditekankan di dalam berita Alkitab. Mazmur 121 berkata, "Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, penjagamu tidak akan terlelap. Tuhanlah penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan.Ia akan menjaga nyawamu dari sekarang sampai selama-lamanya." (ayat2-8).

Bukankah sangat indah jikalau kita boleh mendapat pemeliharaan yang seperti itu dari Tuhan sendiri? Itulah kepercayaan orang-orang beriman kepada Tuhan mereka, dan kiranya hal ini juga boleh menggugah hati saudara untuk memandang kepada Tuhan sebagai sumber Hidup dan Perlindungan yang sejati.

Rabu, 09 Januari 2008

Cerita Bijak



SAHABAT


Pada suatu hari dua orang sahabat sepakat untuk mengadakan perjalanan jauh bersama-sama. Mereka sahabat karib yang telah mengenal satu sama lain bertahun-tahun. Yang satu berjanji kepada yang lain, "Aku akan mendampingimu dalam kesulitan dan kegembiraan. Apa pun yang terjadi aku tetap bersamamu lebih-lebih dalam kesulitan di perjalanan."

Teman yang kedua, yang sedikit lemah dan penakut sangat senang mendengar janji itu. Mereka kemudian bepergian bersama-sama. Dalam perjalanan itu mereka harus melewati sebuah hutan lebat. Karena janji itu, teman yang lemah tidak takut. akan tetapi, sesudah setengah perjalanan tiba-tiba muncul dari kejauhan seekor beruang besar. Segera teman yang kuat itu memanjat sebatang pohon untuk menyelamatkan diri, meninggalkan temannya pada nasibnya. Teman yang lemah tidak dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh teman yang kuat. Disaat panik itu tiba-tiba muncul gagasannya. Dia segera berbaring di tanah pura-pura mati. Dia menutup matanya rapat-rapat dan tidak berani bernafas. Teman yang di atas pohon mengamati beruang mendekati sahabatnya. Beruang melangkah ke tempat orang itu berbaring, brjalan mengelilinginya, berhenti sesaat dekat telinganya, dan dengan tenang pergi menghilang. Dengan rasa lega teman yang berada di pohon turun, sementara yang satunya duduk. "Aku mengamati beruang itu tampaknya membisikkan sesuatu kepadamu," kata teman yang lebih kuat. "Ya beruang itu berbisik begitu bodohnya aku mempercayai engkau," jawab orang itu dengan sikap dingin.

Ujian terhadap suatu janji terletak dalam pemenuhan janji itu.

Selasa, 08 Januari 2008

Senyum itu berkat





Setelah mencari-cari tempat parkir selama 20 menit, seorang pengemudi mobil nekad memarkir mobilnya ditempat dilarang parkir. Pengemudi ini kemudian menulis pada sebuah kertas dan diselipkan di kaca mobilnya berbunyi : Karena saya sudah berkeliling di tempat ini selama 20 menit dan tidak dapat tempat parkir juga, maka saya terpaksa parkir ditempat ini dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Setelah pegemudi itu kembali pada mobilnya, ia dapatkan surat tanda tilang (bukti pelanggaran), dan ada tulisan dari petugas kepolisian berbunyi: Karena saya sudah brkeliling di tempat ini selama 20 tahun dan menindak setiap pengemudi yang tidak disiplin, maka terpaksa Saudara tetap kami tilang dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.

Kata-kata Penghibur




NEVER DESPAIR GOD'S ALWAYS THERE !


In sickness or health,

In suffering or pain,

In storm-laden skies,

In sunshine and rain

God always is there

To lighten your way

And lead you through darkness

To a much brighter day


But know that the Lord has set apart the godly for himself; the Lord hears when I call to him. Psalm 4:3


JANGAN PUTUS ASA TUHAN SELALU SIAP MEMBANTUMU !


Pada saat kita sakit atau sehat,

Dalam penderitaan atau kesakitan,

Bila awan hitam memenuhi langit,

matahari bersinar atau hujan deras

Tuhan selalu ada

Untuk menyinari jalan kita

Dan membawa kita melalui kegelapan

Menuju cahaya terang!


Ketahuilah, bahwa Tuhan telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; Tuhan mendengarkan apabila aku berseru kepada-Nya. Mazmur 4:4

Artikel




RENCANA-RENCANA YANG BAIK


Daniel Burnham pakar perencanaan yang hidup dalam abad 19 di Chicago mengatakan: "Jangan membuat rencana/sasaran kecil-kecil;rencana/sasaran-sasaran kecil itu tidak mempunyai daya ajaib yang akan menggelorakan darah anda untuk bertindak. Susunlah rencana/sasaran-sasaran yang besar, arahkanlah pada hal-hal yang hebat dalam pekerjaan dan pengharapan."


Kelihatannya masih ada sebagaian kecil/sebagian besar diantara kita belum memiliki tujuan atau sasaran yang pasti, tepat dan jelas atau tidak menyadari pentingnya membuat suatu tujuan, belum mempunyai sasaran dan sasaran yang dibuat masih kabur.

Menyusun sasaran, memang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah kita buat. Memnyusun sasaran menuntut keinginan yang cukup besar, menuntut keteguhan hati untuk duduk dan menyelesaikan satu demi satu apa yang kita harapkan untuk dilakukan. Menyusun sasaran juga membuatuhkan keyakinan yang tulus akan kemampuan kita untuk mencapainya. Memang sulit membuat sasaran/tujuan,namun untuk meraih sukses kita harus mempunyai tujuan/menyusun sasaran.

Dikatakan bahwa orang yang hidup tanpa tujuan seperti kapal tanpa kemudi, akan terkatung-katung dan tidak menuju suatu tempat dan pada akhirnya akan terdampar di pantai keputusasaan,kekalahan dan kesedihan.

Orang yang tidak punya sasaran atau tujuan adalah sama sulitnya mencapai tujuan yang tidak kita miliki, seperti kembali dari tempat yang belum pernah kita kunjungi.

Perlu dipikirkan......mengapa untuk menjadi sukses dalam hidup begitu penting kita harus memiliki sasaran-sasaran ?

Salah satu contoh pentingnya kita menyusun sasaran dalam meraih keberhasilan adalah kisah JOHN GODDARD yang pernah di kemukakan dalam majalah Life pada tahun 1972.

Sewaktu John Goddard berusia 15 tahun, Goddard pernah mendengar neneknya berkata, "Seandainya saja saya telah melakukan lebih banyak hal pada waktu masih muda."

John Goddard berniat bahwa ia tidak akan menjadi tua dan mengatakan hal yang sama, karena menyesali segala "SEANDAINYA SAJA" dalam hidupnya. Oleh karena itu, John Goddard duduk dan menentukan apa yang ingin dicapainya. Ia menulis secara mendetail 127 sasaran tertentu. Ia mendaftar 10 sungai yang akan diarunginya dan 17 gunung yang akan didakinya. Ia ingin mengunjungi setiap negara di dunia, ingin mengemudikan sebuah pesawat terbang, ingin menelusuri perjalanan-perjalanan Marcopolo, mengendarai kuda di dalam parade Pasadena Rpse Bowl, dan menjadi seorang dokter. John Goddard juga ingin membaca injil dan seluruh karya Plato, seluruh karya Aristoteles, Charles Dickens, Shakespeare, Winston Churchil dan selusin pengarang klasik lainnya. John Goddard juga ingin menyelam dalam sebuah kapal selam, memainkan seruling dan biola, menjadi Pandu, pergi menjalankan misi gereja, menikah dan mempunyai anak, dan membaca seluruh Encyclopedia Britanica. Ia menghafalkan seluruh daftarnya dan dapat mengulanginya kalau di minta.

Pada tahun 1972, pada usia 47 tahun, John Goddard telah melaksanakan 103 diantara 127 sasarannya. Ia membina seluruh kehidupannya di sekitar menyusun dan mencapai sasaran-sasarannya, dan berkeliling dunia memberi ceramah mengenai petualangannya serta pencapaian-pencapaiannya.

Dari kisah kehidupan John Goddar, kita dapat menarik satu pelajaran pentingnya kita membuat sasaran/tujuan yang hendak kita capai dalam hidup.

Banyak rencana-rencana kita gagal, karena rencana-rencana yang kita buat tidak mempunyai sasaran yang pasti,tepat dan jelas.

John Goddard memberikan beberapa anjuran menyusun sasaran yang harus diikuti untuk mencapai sasaran yang penting :



  1. Tentukanlah sebuah sasaran utama yang menantang dan penting bagi anda, sasaran yang dapat diukur dengan cara tertentu. Membuat sasaran yang dapat anda lakukan.


  2. Tentukanlah tanggal yang tepat dimana kita ingin mencapai sasaran itu.


  3. Tentukan dan jajagi berbagai macam pilihan yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama akan memungkinkan kita dapat mencapai sasaran yang sudah kita buat.


  4. Rumuskan suatu rencana tindakan yang terperinci yang sudah kita tentukan untuk kita ikuti, dengan menyebutkan secara terperinci tindakan-tindakan mana yang akan kita ambil.


  5. Menyusun sebuah daftar hambatan-hambatan besar yang harus kita atasi dalam usaha-usaha untuk mencapai sasaran.


  6. Dan menyusun sebuah daftar manfaat-manfaat penting yang akan kia terima kalau kita dapat menyelesaikan sasaran itu tepat pada waktunya.

Pentingnya memiliki sasaran, kalau kita membayangkan sasaran-sasaran yang besar, secara otomatis kita akan mengharapkan hasil-hasil yang besar dan yang perlu diingat adalah besarnya sasaran akan ditentukan oleh besarnya keinginan dan keyakinan kita. Orang yang bertekad untuk meraih keberhasilan dalam hidup harus memulai dari mana dia berada, memanfaatkan, menggunakan semua terbaik yang dia miliki dan dapatkan apa yang kita sudah rencanakan. Selamat berencana dan selamat Tahun baru 2008. Tuhan memberkati.



Salam, success is my right


Drs. Petrus Souisa, M.Ed

Spirit of CHANGE

TIGA PASANG MATA UNTUK MELIHAT PERUBAHAN
Henry David Thoureau mengatakan: "Banyak hal yang tidak terlihat, walaupun hal itu berada pada jangkauan pandangan kita, karena hal itu tidak berada dalam jangkauan intelektual kita."
Agar bisa melihat perubahan, kita perlu tiga pasang mata. Perubahan sulit dilihat secara fisik, tetapi bisa kita rasakan. Perubahan sulit dijabarkan secara verbal, tapi bisa kita rasakan. Mata hati dan mata pikiran merupakan teropong perubahan yang efektif. Berikutnya adalah kejujuran diri. Jika kita cukup jujur, kita semua ingin perubahan. Jika kita tak cukup, kita selalu terdorong untuk mempertahankan status quo.