Rabu, 16 Juli 2008
KATA-KATA PENGHIBUR
Rabu, 04 Juni 2008
RENUNGAN

Spirit of CHANGE

Kata-kata penghibur

SENYUM ITU BERKAT
"Jadi," kata si anak, "Kalau saya berdoa, saya bisa memperoleh segala yang saya minta ?"
"Tentu," sahut si ibu, lalu ia segera mengoreksi kalimatnya, "Tentu, segala yang baik bagimu, manis."
"Kalau begitu apa hebatnya doa itu ? Sebab saya sudah memperoleh segala yang baik bagi saya."
ARTIKEL

Rabu, 28 Mei 2008
Spirit of CHANGE

Rahasia Orang-orang Sukses

Selasa, 27 Mei 2008
illustrasi

- Bagi kepentingan militer, radar dapat menjadi suatu alat pertahanan yang sangat berfaedah. Kedatangan suatu benda asing dapat cepat sekali diketahui beberapa jam sebelumnya. Radar dapat juga digunakan untuk mengukur ketepatan suatu tembakan roket ke arah sasarannya.
- Bagi dunia pelayaran radar juga sudah merupakan suatu keharusan yang utama di kapal-kapal. Pada malam yang gelap pekat serta berkabut di mana mata manusia tak dapat melihat apa-apa, radar dapat bekerja terus untuk memberitahukan arah mana yang harus diambil untuk menghindari batu-karang/kapal-kapal lain dan sebagainya.
- Bagi pesawat penumpang biasa, radar juga sangat diperlukan, terutama jikalau cuaca buruk dan pesawat itu harus mendarat, radar dapat membimbing pesawat itu mengadakan pendaratan dengan selamat.
Demikianlah sepintas kilas tentang radar dan manfaatnya bagi manusia. Alkitab memberitakan kepada kita suatu radar jenis lain yang ketepatannya jauh melebihi radar manusia. Cobalah SAudara perhatikan apa yang diungkapkan oleh Mazmur 139:7-12.
"Ke mana aku dapat pergi menjauhi Rohmu, ke mana aku lari dari hadapanMu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana, jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tanganMu akan menuntun aku dan tangan kananMu memegang aku. Jika aku berkata:"Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagiMu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang."
Ungkapan dari Mazmur itu diambil dari pengalaman raja Daud. Di situ Daud harus berhadapan dengan suatu Radar Ilahi yang jauh lebih akurat daripada radar buatan manusia. Semua perbuatan kita, baik dilaksanakan dalam terang maupun gelap, tak ada satu pun yang tak diketahui Allah. Semuanya terang benderang di hadapan Allah, sebab kita tak dapat ,menipu dan mengelabui mata Allah. Siang, malam, gelap, terang, di utara, di selatan. Semuanya sama saja bagi Allah.
Jikalau demikian, bagaimanakah sikap hidup kita seharusnya? Raja Daud kembali memberikan petunjuknya dalam Mazmur 139:23,24
"Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiranku; lihatlah apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal."
Saudara, biarlah kita hidup dengan benar dan bersih di hadapan Allah. Biarlah kita membereskan segala hal yang tidak benar di hadapan Allah supaya kalau radar Ilahi itu menyoroti kita, tiada didapatNya hal-hal yang tak berkenan di hadapan_nya.
SENYUM ITU BERKAT
Kata-kata penghibur

Kamis, 22 Mei 2008
Artikel
Cerita dalam Mitos Yunani ini, bukanlah sebuah illustrasi mengenai bagaimana memperoleh seorang teman hidup! Maksud daripada cerita ini adalah pada waktu kita bertanding dalam kehidupan, kita akan menemukan musuh-musuh kita menggulirkan ”APEL-APEL EMAS” berupa KERAGU-RAGUAN (tidak percaya diri), berupa KESEMPATAN, berupa KOMPROMI dan godaan-godaan yang lainnya. Buah-buah apel emas ini menarik dan kita dapat tergoda untuk percaya bahwa buah-buah apel emas tidak akan mempengaruhi pertandingan dalam hidup kita.
Untuk meraih suatu keberhasilan, diperlukan adanya keyakinan diri yang kuat. Yakin berhasil, yakin menang dan seribu keyakinan yang harus selalu ada dalam hati. Tanpa keyakinan seperti itu, jangan pernah berhasil dan sukses. Keyakinan diri yang tertanam dalam hati sangat hebat pengaruhnya terhadap jiwa. Dan satu lagi yang perlu diingat dalam meraih suatu keberhasilan: orang yang bertekad untuk meraih sukses harus MEMULAI dari, DIMANA dia berada, MEMANFAATKAN, MENGUPAYAKAN, MENGGUNAKAN semua potensi terbaik yang dia miliki dengan keyakinan diri sebaik mungkin dan dapatkan apa yang engkau inginkan.
Salam success is my right
Drs. Petrus Souisa, M.Ed.
Helena Elizabeth Sabuin, M.Ed.
Rabu, 21 Mei 2008
Dengarkan mereka bicara

Kamis, 15 Mei 2008
ORANG-ORANG SUKSES

Dengarkan Mereka Bicara

Kamis, 08 Mei 2008
Cerita bijak

Renungan

Artikel

Hari Pendidikan yang tepatnya jatuh pada tanggal 2 Mei, kita sudah bersama-sama memperingati Hari Pendidikan Nasional. Sebagaimana kita semua memakluminya bahwa hari yang kita peringati ini adalah masalah Pendidikan Nasional. Oleh karenanya peringatan ini kebanyakan diadakan dan di hadiri oleh para pemuda dan pelajar baik yang berada di tingkat rendah maupun yang berada pada tingkat tinggi.
Masalah pendidikan merupakan suatu masalah yang sungguh penting dan patut mendapat perhatian khusus yang tidak kepalang tanggung. Pendidikan di maksudkan untuk menyiapkan kader-kader yang akan meneruskan cita-cita bangsa.
Dalam Garis besar Haluan Negara Pendidikan Nasional Indonesia telah ditetapkan sebagai Pendidikan Nasional yang mencakup Pendidikan Moral Pancasila, disamping memberikan bekal ilmu dan ketrampilan serta semangat kepahlawanan, pendidikan dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah di lingkungan keluarga dan dalam masyarakat pada umumnya.
Dalam Undang-undang system Pendidikan Nasional (UU RI NO. 20 tahun 2003 juga telah ditetapkan bahwa Pembaruan sistem pendidikan nasional dilakukan untuk memperbarui Visi, misi, dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Bapak Ki Hajar Dewantoro seorang tokoh pendidikan Indonesia memberikan teladan bahwa sebagai pendidikan hendaklah :
1. Memberi tauladan yang baik
2. Bertimbang rasa
3. Bersikap penuh keuletan
Mrs. Ellen G. White dalam buku Pendidikan halaman 172 mengatakan :”Pendidikan yang benar bukanlah artinya mengesampingkan yang bersifat ilmiah atau buku-buku pengetahuan mengenai sastera; akan tetapi yang lebih penting lagi ialah yang memberi kuasa yang bernilai; di atas kuasa adalah kebajikan; di atas kecerdasan pikiran adalah tabiat. Orang berbudi luhur lebih banyak diperlukan dunia ini daripada orang yang memiliki kecerdasan yang besar. Pendidikan itu memerlukan orang yang memiliki kesanggupan yang dikendalikan oleh prinsip yang teguh.”
Dengan jalan mengetrapkan pedoman dan sikap tersebut diatas, maka dapat kiranya menjadi pendidik yang diharapkan akan memberikan tauladan dan mendorong kegairahan serta mengadakan pengamatan seksama atas tindak-tanduk yang dilakukan oleh anak didik. Selanjutnya bagi para siswa atau para pelajar, hendaknya tekun belajar menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya, agar kelak di masa depan kalian siap tampil kemuka dan mampu mengemban tugas, penuh pengabdian dan tanggung jawab dan sanggup menjujung tinggi martabat bangsa dan negara.
Salam, success is my right
Drs. Petrus Souisa, M.Ed.
DENGARKAN MEREKA BICARA

Artikel

Drs. Petrus Souisa, M.Ed
Dalam beberapa minggu dan bulan mengakhiri semester tahun ajaran 2008 mari kita semua melihat pada diri sendiri, membuat suatu refleksi diri atau mengambil kesimpulan apakah dalam menghadapi tantangan semester ini kita akan lebih berhasil atau gagal dalam belajar.
Waktu yang kita batasi pada semester ini, bukan sesuatu yang amat sulit untuk bersikap jujur terhadap diri sendiri dalam menjawab apakah kita akan berhasil atau gagal dalam belajar.
Kesimpulan yang kita buat, berhasil atau tidaknya dalam belajar akan membantu kita untuk melihat diri/ mengoreksi diri terhadap hasil yang akan kita capai.
Bagi kita yang mengambil kesimpulan bahwa kita merasa optimis akan berhasil lebih baik dalam belajar, adalah baik bila tidak langsung diam, merasa cukup puas terpaku menatap keberhasilan yang telah kita capai selama ini, tetapi akan jauh lebih baik bila kita bertanya kepada diri kita sendiri …..apakah yang membuat kita berhasil dalam belajar ??
Ada banyak faktor yang mungkin dapat membantu kita berhasil :
· Mungkin faktor yang dari dalam diri kita sendiri.
Kita berhasil disebabkan disiplin diri, rajin, ulet, mampu menciptakan motivasi belajar yang baik.
· Yang mungkin dapat membantu kita berhasil faktor yang berasal dari luar diri kita; pengaruh dari lingkungan, teman – sahabat yang baik, lingkungan sekolah yang baik dan juga fasilitas belajar.
Dari kedua faktor ini mana yang berpengaruh dalam membawa keberhasilan yang akan kita capai.
Dan bagi kita yang mengambil kesimpulan merasa kurang berhasil atau gagal dalam belajar, tidak ada salahnya kalau kita mulai bertanya pada diri sendiri, kenapa saya kurang berhasil? Kenapa saya sampai gagal? Cari tahu dengan mengoreksi diri sendiri.
Yang menyebabkan kurang berhasil mungkin faktor yang berasal dari dalam dirimu: tanyakan pada dirimu apakah engkau terlalu santai? kurang disiplin, merasa kurang mampu atau sulit untuk berkonsentrasi atau mungkin ada faktor yang lain?
Yang mungkin faktor yang berasal dari luar diri kita: pengaruh dari teman-sahabat yang kurang baik, masalah keluarga, mungkin masih belum bisa menyesuaikan diri dengan peraturan sekolah atau banyak masalah yang lainnya.
Dengan mencoba mengoreksi diri paling tidak, kita sudah dapat mulai mengenal bagaimana sebenarnya kemampuan yang ada pada diri kita dan kenapa hasil yang kita capai dalam belajar begitu-begitu saja hasilnya.
Kesimpulan yang kita buat apakah berhasil atau tidak, paling tidak akan memberikan gambaran:
Kalau kita berhasil, apakah kita dapat dan mampu mempertahankan dan meningkatkan lagi dengan hasil yang lebih baik dari apa yang sudah kita capai. Dan kalau kita mengambil kesimpulan kurang berhasil, apakah kita mau, dapat dan mampu untuk bangkit, berusaha mengejar ketinggalan dan pada akhirnya membawa kita pada suatu keberhasilan.
Oleh sebab itu, bagi kita yang mengambil kesimpulan merasa optimis berhasil dalam belajar, masih ada kesempatan untuk meningkatkan prestasi dengan hasil yang lebih baik. Dan bagi kita yang mengambil kesimpulan merasa kurang berhasil dalam belajar, masih ada kesempatan untuk bangkit dan memperbaiki apa yang masih kurang dari apa yang sudah kita capai.
Hadapi setiap tantangan dalam mengakhiri semester tahun ajaran 2008 ini bukan sebagai suatu beban bagi kita, tetapi hadapi sebagai suatu tekad bahwa kita mempunyai kemampuan untuk berhasil lebih baik dalam belajar di sekolah yang kita cintai ini. Success is my right.