Selasa, 25 November 2008

HARI GURU



Sebuah puisi yang boleh kita simak dalam rangka Hari Guru 25 Desember 2008.

Hari Guru

“Sejuta batu nisan
guru tua yang terlupakan oleh sejarah.
Terbaca torehan darah kering:
Di sini berbaring seorang guru
semampu membaca buku usang
sambil belajar menahan lapar.
Hidup sebulan dengan gaji sehari.
Itulah nisan tua sejuta
guru tua yang terlupakan oleh sejarah,”

Ah itu lagu lama kang …
lagu barunya sudah terbit nih:

guru-guru kini sudah bisa belagu
menepis segala ambigu
tiada bisa menandingi aku
sebab gajianku berlipat beribu

guru sekarang sudah bisa terbang
semua keperluan dapat tunjangan
setiap bulan inklud di uang gajian
aku pun sudah bisa terbang

siapa yang menghina kami
ku injak kepala sampai kaki
bandingkan berapa situ bergaji
tahukah kami sudah bisa bernyanyi

taralala trilili………………..

Selamat hari Guru!