- Untuk memberikan perlindungan kepada pemakainya terhadap cuaca/alam dan terhadap bahaya dari pertempuran.
- Untuk membedakan orang-orang militer dari orang-orang non-militer, dan untuk membedakan kawan atau lawan.
- Untuk membantu pemuasan faktor-faktor moril dan rasa kebersamaan dalam satu kesatuan.
Uniform/pakaian seragam modern lahir pada abad ke-17 bersamaan dengan munculnya tentara-tentara nasional di Eropah Barat dan mencapai puncak kejayaan perkembangannnya pada pertengahan abad ke-19. Dan mulai awal abad ke 20, pakaian seragam militer dibagi dalam 2 jenis:
- Pakaian seragam upacara untuk masa damai.
- Dan pakaian seragam lapangan untuk persembunyian dan perlindungan dalam pertempuran.
Sesudah Perang Dunia II, disemua negara didunia, pakaian seragam militer untuk tugas sehari-hari dan pakaian seragam tempur cenderung untuk sederhana, praktis dan ekonomis.
Tujuan dan peranan pakaian seragam, bagaimanapun juga dan apapun yang dikatakan oleh para ahli, pakaian seragam memang memancarkan pengaruhnya. Baik kepada si pemakainya sendiri, mapun kepada orang lain di sekitarnya. Pakaian seragam juga mempunyai peranan kejiwaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam lingkungan sekolah antara lain untuk memberikan identitas/sebagai identitas dan untuk memupuk disiplin setiap siswa. Dan masih banyak lagi hal yang positip peranan dari pakaian seragam. Oleh sebab itu, harapan kita semua apa yang sudah diupayakan sedemikian rupa oleh sekolah dalam membangun, memupuk sikap disiplin melalaui pakaian seragam, kita dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Salam sukses luar biasa!