Rabu, 26 Maret 2008

Artikel




WAKTU.........WAKTU........


Oleh: Helena Elizabeth Souisa, M.Ed


Almarhum Bapak Mendikbud Prof. Dr. Nugroho Notosusanto, ketika menjabat sebagai Kepala Pusat Sejarah ABRI meangkap Kepala Museum ABRI Satria Mandala pernah mengatakan : "Time is not money, time is more than money, you may Lost your money but you earn it back, soon later. But if you lost time, you lost it for ever." (Waktu itu bukan uang melainkan waktu itu lebih mahal dari pada uang, anda boleh kehilangan uang, tetapi cepat atau lambat anda dapat memperolehnya kembali, tetapi kalau anda kehilangan waktu, anda akan kehilangan untuk selamanya). Ungkapan ini jelas menekankan betapa pentingnya waktu. Kalaupun ada keajaiban sehari bukan 24 jam melainkan 30 jam misalnya, akan dijamin orang tetap tidak bisa melakukan kegiatan dengan lebih baik jika tanpa melakukan kegiatan secara benar. Padahal jalan kesuksesan lebih berpijak pada kemampuan untuk memilih yang utama dan adanyanya alasan yang jelas mengapa megnerjakan yang utama itu. Setiap orang pasti berusaha mencapai sesuatu yang penting dalam hidupnya. Namun seringkali keberhasilan yang kita dambakan berada diluar jangkauan kita. Tidaklah terlalu dibesar-besarkan bila dikatakan bahwa banyak orang gagal mencapai cita-cita atau apa yang diinginkan, karena tidak dapat menggunakan waktu yang sebaikbaiknya dan tidak mampu memusatkan seluruh perhatian pada kewajiban yang harus diselesaikan pada waktu yang tepat. Sementara mengusahakan tercapainya tujuan, seringkali mempunyai kebiasaan mencemaskan apa yang telah terjadi kemarin dan mencemaskan apa yang akan terjadi besok. Kita tidak prnah akan mendapatkan keuntungan apa-apa dengan mencemaskan masa lalu kita yang sudah tidak mungkin dapat diubah lagi. Kita juga tidak akan mendapat keuntungan dengan mencemaskan apa yang akan terjadi pada diri kita dimasa depan yang mungkin berbeda dengan apa yang kita harapkan. Kalau kita menghabiskan waktu hanya untuk mencemaskan masa lalu dan apa yang akan terjadi pada diri kita di masa depan, keuntungan apa yang kita peroleh justru banyak kesempatan yang baik kita lewatkan begitu saja.

Ada tiga hal agar dapat memanfaatkan waktu secara produktif:


  1. Jangan suka menunda. Sebagai alasan melarikan diri dari pekerjaan yang datang bertubi-tubi, atau yang kurang disenangi dan bisa juga karena khawatir dengan hasil yang buruk.

  2. Tetap fokus pada prioritas. Seringkali kurang memahami mana yang harus diutamakan. Terlalu sibuk, tetapi bukan untuk melakukan hal-hal yang produktif.

  3. Tidak keluar jalur. Membelok dari rencana yang sudah ditetapkan. Seringkali dengan tidak sengaja kita keluar jaluar dari sudah direncanakan.

Dan bilamana kita menghayati karunia waktu yang Tuhan sudah berikan dengan sebaik-baiknya, mungkin pada akhirnya semua hari ini atau setiap hari dalam kehidupan kita akan disatukan menjadi seluruh kehidupan yang baik yaitu menjadi hari-hari yang sukses, membuat setiap hari kemarin menjadi kenangan yang indah, dan setiap hari esok menjadi masa depan yang penuh harapan.Salam luar biasa.