Senin, 13 Oktober 2008

ILLUSTRASI


PENGAWAL-PENGAWAL PRIBADI

Salah satu gejala yang nampak jelas dalam dunia modern yang berkembang dengan pesat ini ialah timbulnya suatu pekerjaan atau profesi yang disebut: pengawal pribadi (bodu-guards), yang tugasnya ialah melindungi orang-oang tertentu dari segala bahaya yang mungkin menimpa. Umumnya para politikus, para jutawan atau orang-orang penting lainnya sangat membutuhkan jasa-jasa dari body-guards ini, karena pada saat ini ada begitu banyak bahaya yang dapat mengancam, entah berupa pembunuhan, perampokan, penculikan dan sebagainya. Sehubungan dengan ini ada sebuah cerita yang sungguh-sungguh terjadi di suatu negara di Timur tengah yaitu Yordania. Wasfi Tell adalah seorang negarawan yang sagat terkemuka di negara Yordania. Ia mendapat kepercayaan negara untuk duduk sebagai Perdana Menteri yang mengurus serta mengatur kelangsungan hidup negara Yordania yang sedang berkembang itu. Sesuai dengan kedudukannya yang penting itu, maka kehidupan sehari-hari dari negarawan Wasfi Tell tidak dapat dipisahkan dari para pengawal pribadi atau body-guards yang setiap saat menjaga keselamatan jiwanya daris etiap bahaya yang mungkin mengancam. Tugas body-guards ini cukup sulit, sebab kalau perlu mereka juga harus rela mempertaruhkan keselamatan jiwa mereka demi keselamatan orang yang dilindunginya. Pada suatu sore yang naas tanggal 28 opember 1971 terjadilah suatu hal yang sungguh di luar dugaan. Tatkala itu negarawan Wasfi Tell baru kembali dari suatu kunjungan di kota Cairo, dan baru saja beliau keluar dari mobil hendak masuk ke hotel Sheraton di mana beliau menginap. Tak lupa para body-guards juga siap sedia megnelilingi sang perdana menteri, dan jumlahnya tidak sedikit: ada 15 orang body-guards yang siap sedia menjaga keselamatan sang negarawan. Namun apakah yang trjadi ? Tiba-tiba terdengarlah serentetan tembakan-tembakan dan peluru berdesingan di sekitar negarawan Wasfi Tell. Seorang di antara 15 body-guards itu terkena tembakan dan yang paling menyedihkan, bapak perdana Menteri Wasfi Tell juga trkena tembakan sehingga akhirnya beliau meninggal dunia. 15 Orang body-guards ternyata tidak dapat menyelamatkan nyawa sang perdana menteri. Hal ini menunjukkan keterbatasan manusia; bukannya para body-guards itu lalai, tetapi para body-guards itu pun manusia biasa yang sangat terbatas kemampuan dan kecekatannya sehingga mereka tidak mampu mengatasi keadaan yang sangat tidak diduga-duga itu. Penjagaan, perlindungan atau pun pengawalan manusia belumlah dapat memberikan jaminan yang pasti bagi keselamatan jiwa seseorang, sebab manusia adalah makhluk yang terbatas. Tetapi alangkah indahnya apa yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yesus dalam Injil Matius 28:20 sebagai berikut; "ketahuilah olehmu, Aku ini beserta dengan kamu senantiasa sehingga pada kesudahan alam." Ini bukanlah janji dari manusia tetapi janji dari Tuhan Yesus sendiri, padahal Ibrani 13:8 menyatakan Tuhan Yesus tidak berubah baik dahulu sekarang sampai selama-lamanya. Body-guards manusia tidak dapat terus-menerus memberikan penyertaan serta perlindungan kepada orang yang mereka coba lindungi. Apakah para body-guards itu dapat memberikan penghiburan kepada hati yang sedang dirundung duka nestapa atau kegelisahan? Apakah mereka dapat memberikan damai serta ketentraman di dalam hati ? Tuhan Yesus bersedia memberikan penyertaanNya di dalam segala hal dalam hidup kita skalian. Pada waktu senang maupun pada waktu susah, Ia adalah Sahabat yang sejati, yang tidak pernah meninggalkan kita. Body-guards dapat saja meninggalkan seseorang hanya karena kurang puas akan honorarium yang diterimanya. Tetapi Tuhan Yesus telah menyatakan Aku tidak akan meninggalkan engkau melainkan menyertai engkau sampai kesudahan alam. Saudara, bukankah ini merupakan suatu janji serta penghiburan yang sangat indah? Alangkah berbahagianya jikalau saudara juga boleh mendapat penyertaan Tuhan yang seperti demikian ini.