Selasa, 23 September 2008

ILLUSTRASI


MENCARI KETENANGAN YANG SESUNGGUHNYA

Salah satu gejala kehidupan di zaman modern ini ialah meningkatnya ketegangan dan keresahan di dalam jiwa manusia yang disebabkan oleh berbagai faktor. Dunia modern menuntut keahlian yang khusus di dalam segala bidang, pada hal persaingan cukup hebat. Mau tidak mau hal inio mengakibatkan ketegangan dan keresahan. Rumah tangga-rumah tangga yang retak dan berantakan semakin bertambah setiap hari. Berita-berita tentang tentang perceraian sudah bukan merupakan hal yang asing lagi. Hubungan yang tidak harmonis di antara anggota-anggota keluarga juga sudah merupakan hal yang sehari-hari. Orang tua yang sibuk dengan urusannya sendiri sangat keliru bila mereka berpendapat bahwa jikalau mereka sudah memberikan makanan, pakaian dan uang saku kepada anak-anaknya, itu sudah cukup. Dengan demikian mulailah apa yang disebut sebagai gejala modern dalam rumah tangga: hubungan yang renggang, dingin; yang membawa bermacam-macam masalah rumah tangga. Memang benar apa yang dikatakan oleh banyak orang bahwa kehidupan di abad modern atau abad atom ini merupakan kehidupan yang keras, yang harus dihadapi dengan saraf baja yang kokoh. Tetapi apakah semua orang mempunyai saraf yang seperti baja itu ? Sering kali ini hanyalah merupakan impian belaka, karena nyatanya begitu banyak orang yang dicekam oleh ketgakutan, kecemasan, kekuatiran, keresahan, ketegangan dan sebagainya. Jumlah orang-orang ini makin hari bukannya makin berkurang, tetapi justru semakin bertambah-tambah saja. Dan akibat dari semuanya itu cukup hebat, orang menjadi sukar tidur dan jiwanya tidak tenang, selalu gelisah dan resah. Lalu mulailah mereka mencari jalan keluar dari problema dan tekanan-tekanan hidup yang meresahkan jiwanya itu dengan minum obat-obat tidur dan pil-pil penenang. Seorang pejabat Departemen Kesehatan Amerika Serikat, Julius Segal, baru-baru ini mengatakan bahwa ada lebih dari 800.000 pound obat tidur/penenang yang di telan masyarakat Amerika Serikat setiap tahunnya, dan di pasaran terdapat lebih dari 200 jenis obat tidur/penenang. Julius
Segal menambahkan bahwa orang-orang yang kecanduan obat tidur/penenang ini jumlahnya semakin bertambah banyak, dan umumnya mereka tidak menyadari bahaya yang mengancam di dalam pemakaian obat-obat semacam ini. Tetapi mereka telah terikat oleh kebiasaan yang buruk ini dan tak ada jalan ke luar untuk melepaskan mereka kembali. Coba bayangkan, lebih dari 200 macam jenis obat tidur/penenang yang beredar di pasaran. Sungguh bukan jumlah yang kecil ! Tidur dan istirahat yang seharusnya merupakan proses wajar dari kehidupan manusia, sekarang seolah-olah menjadi suatu barang lux yang harus dibeli dengan harga mahal. Dan yang lebih dahsyat dari itu, obat-obat penenang itu hanya menolong sementara saja, dan hal yang berikutnya sudah pasti trjadi yaitu keterikatan orang tersebut kepada obat-obat yang berbahaya itu. Tahukah saudara bahwa ada obat lain yang jauh lebih mujarab daripada obat tidur/penenang yang dijual di pasaran? Jauh sebelum Dr. Julius Segal menyatakan tentang keterikatan manusia kepada obat tidur. Raja Daud seorang yang mempunyai banyak pengalaman dalam hidupnya mengungkapkan rahasia ketenangannya dalam Mazmur 4:9, "Dengan selamat aku berbaring lalu tidur karena Engkau juga ya Tuhan mendudukkan aku dengan sentausa......" Pada waktu itu Saul yang selalu menghendaki kematian dirinya mengejar-ngejar dia. Seharusnya jiwa Daud berada dalam ketegangan dan keresahan yang luar biasa. Tetapi sungguh ajaib, di dalam keadaan seperti itu Daud dapat tenang, teduh dan terlelap dengan sepenuhnya. Mengapa demikian? Sebab Daud mempunyai iman dan penyerahan kepada tuhan yang memberikan damai dan sentausa di dalam hidupnya. Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk memberikan damai, sentausa dan ketentraman di dalam hidup manusia, dan ini jelas nilainya jauh lebih tinggi dan lebih mulia daripada obat-obat tidur/penenang yang dibuat oleh manusia. Jadi, jikalau saudara menginginkan ketenangan dan kedamaian yang sejati, bukalah hati saudara untuk Yesus dan biarlah Ia yang adalah Raja Damai itu memberikan ketenangan dan keteduhan di dalam hidup saudara.