Senin, 19 November 2007

CERITA BIJAK



TERIAKAN GEMBALA
Pada suatu hari seorang anak gembala menggembala ternaknya di padang tepi sebuah hutan. Beberapa lama kemudian ia merasa bosan karena padang itu sunyi. Dia kemudian berpikir untuk membuat sebuah lelucon. Lalu ia berteriak, "Serigala......! Serigala......! Seekor serigala menyergap dombaku ! Tolong......!"
Dia yakin orang-orang dari desa terdekat jika mendengar teriakannya akan segera datang memberi bantuan dan itu akan mengusir kebosanannya. Benar, teriakannya menarik perhatian penduduk desa, mereka segera datang bersenjatakan tongkat dan pentung, siap untuk menghalau serigala.
"Di mana serigala?!" tanya mereka ketika mereka tidak melihat serigala seekor pun. "Oh, tidak ada serigala! Saya hanya melucu saja," jawab anak gembala sambil tertawa. "Tidak bisa melucu seperti ini!" kata para penduduk desa itu dengan marah. Meeka kemudian pergi sambil bersungut-sungut.
Akan tetapi si anak gembala berbuat seperti itu untuk kedua dan ketiga kalinya, sampai akhirnya penduduk desa itu mengancam akan memukulnya jika dia berkata yang tidak benar lagi.
Pada suatu hari seekor serigala benar-benar memangsa domba-dombanya, anak gembala itu berteriak minta tolong, tetapi sia-sia. Para penduduk desa berpikir bahwa itu hanya lelucon. Akibatnya, serigala berhasil membawa lari seekor domba miliknya dan anak gembala itu pun sangat sedih.
Seorang pendusta tidak dipercaya lagi ketika ia mengatakan yang benar.