Jumat, 09 November 2007

POHON BERINGIN SAKSI IBADAH KAMI



Pertama kali—paling tidak dalam 7 tahun terakhir ini—kami siswa-siswi SMP Advent Purwodadi mengadakan kebaktian Sabat di alam terbuka, terpisah dari keluarga Bapak dan Ibu Guru, serta kakak-kakak kelas SMA, terpisah dari gedung Sport Hall yang terasa monoton. Pada hari Sabat, 27 Oktober 2007, dalam naungan alam yang asri, dalam cuaca yang cerah dan angina yang sejuk, 28 umat-Nya lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui alam kreasi-Nya. Setelah song service oleh Kimberley Monica Pungus, tepat pukul 09.00 WIB Sabbath School Program berlangsung dengan cukup hikmat. Stefany Hanasari Simbolon dan Septha Manik tampil sebagai leader. Yudho Damanik memory verse, Fransisca opening prayer, Tommy closing prayer, Mission Report oleh Gabby Havelaar, kuis Alkitab oleh Rachel dan Cindy S sementara special song dibawakan oleh Boys. Semuanya menggunakan bahasa Inggris, kecuali Bible Quiz hanya pengantarnya berbahasa Inggris.
Diskusi SS berlangsung lebih kurang 1 (satu) jam: 40 menit di UKSS masing-masing dan 20 menit dipandu oleh Bapak G. Hutabarat, yang dengan semangat memotivasi kami untuk berbahasa Inggris walaupun mungkin hanya 25% atau 50%. Satu hal yang amatmenggembirakan ialah UKSS kami berhasil mengungkapkan materi dengan judul Relating to Local Church. Anggota UKSS kami bersama-sama mencoba menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia untuk memahami isi pelajaran. Namun kami masih takut-takut menerapkan bahasa Inggris. Beri kami support ya… It’s nevermind. Try again.
Setelah itu, dilanjutkan dengan acara khotbah. Ibu S. N. Rajagukguk telah mempersiapkannya dengan baik. Pendamping beliau adalah Febiola Biere, Kevin Nathanael dan Bapak G. Hutabarat. Topik pembicaraan Ibu selvina Rajagukguk ialah SENYUM. Beliau mendahuluinya dengan sebuah interaksi. Kami diberikan kartu bundar berwarna pink. Kami diminta melihat wajah kami di cermin yang digilirkan. Kemudian kami menggambar wajah kami pada kartu itu (menambahkan mata, alis mata, hidung, mulut, sedikit rambut). Tentu, pada saat itu terciptalah suasana hati yang riang. Geeerr… Di balik kartu dituliskan nama sifat dari huruf awal nama kami. Misalnya Gibson (huruf G) adalah Great/ good; Stefany (huruf S) adalah sweety; Kevin (huruf K) adalah Kind; dan lain-lain.
Oya, 2 lagu istimewa dalam acara khotbah ini dikumandangkan oleh Girls dan Boys. Dan persembahan kami berjumlah Rp. 25.000.- Setelah Ibu Selvina menguraikan makna Senyum (menjadikan lebih sehat, menjalin keakraban, dll) beliau membagikan lagi kartu berbentuk hati dengan warna merah. Pada kartu itu kami menuliskan kepada teman tersebut. Lalu kami membacakannya. Senang sekali rasanya. Senyum pun mengembang.
Kami yakin, seandainya pohon beringin tempat kami bernaung itu memiliki mata, hidung, dan mulut, pastilah dia ikut tersenyum. Dia menjadi saksi ibadah kami.
Pukul 11.00 WIB acara khotbah pun usai. Kami lanjutkan dengan makan siang bersama. Setelah itu, kami menikmati indahnya alam Kebun Raya, terutama di lokasi taman kaktus. Karena pukul 15.00 WIB kami mengikuti acara Pathfinder di kampus, kami pun segera pulang. Bapak G. Hutabarat mencegatkan bison untuk kami. Akhirnya, sampailah kami kembali di kampus tercinta. Kapan ya...beribadah di alam lagi?
Oleh: G. HUTABARAT