Selasa, 13 November 2007

ILLUSTRATION

CIPTAAN TUHAN YANG MAHA BESAR: OTAK
Dunia modern abad kedua puluh satu ini ditandai dengan kemajuan-kemajuan pesat teknologi elektronika. Berbagai macam barang-barang elektronik membanjiri pasaran, mulai dari barang-barang kebutuhan rumah tangga yang sederhana sampai kepada perlengkapan-perlengkapan kantor yang rumit yang disebut: Komputer. Komputer ini telah diakui sebagai suatu alat yang sangat menolong manusia. Sebuah perusahaan yang mempunyai 3000 orang pegawai tentu sangat sulit untuk membuat daftar gaji, daftar simpan-pinjam koperasi perusahannnya dan sebagainya. Memang kalau semuanya itu dikerjakan dengan tenaga manusia, akan memakan waktu yang lama dan dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Namun dengan adanya komputer maka apa yang dahulu dirasakan sulit itu sekarang dapat dikerjakan dengan waktu yang jauh lebih sedikit dan juga dengan ketelitian yang sangat tinggi. Sungguh besarlah jasa komputer untuk umat manusia. Tetapi di balik kesuksesan komputer, terdapat otak manusia yang menciptakan dan merancang komputer tersebut, dan bagaimana pun hebat dan baiknya komputer itu, tak dapat dibandingkan dengan otak manusia. Mantan Menteri Riset Bapak Prof. Habibie mengungkapkan tentang usaha temannya seorang sarjana dan Jerman Barat yang bertekad untuk membuat sebuah komputer yang dapat berpikir sendiri seperti otak manusia. Sarjana itu menghitung rumus-rumus yang pelik selama beberapa waktu lamanya, sampai akhirnya ia mendapatkan hasil perhitungan yang cukup teliti, jikalau ia ingin membuat komputer yang kemapuannya sama dengan otak manusia, itu akan memakan tempat SEBESAR BOLA DUNIA kita ini. Luar biasa, bukan ? Hal ini jelas merupakan suatu hal yang mustahil dikerjakan. Memang otak manusia itu kecil saja kelihatannya, tetapi daya serta kemampuannya sungguh luar biasa.
Dr. Ralph Gerard, profesor dari University of Illionis di AS pernah mengatakan bahwa : Otak manusia yang terdiri dari 10 milyard sel itu menyimpan suatu rahasia yang sampai masa kini tak dapat dipecahkan oleh ahli yang paling pandai sekali pun. Otak itu menyimpan serta mengingat pelbagai macam informasi dan tak seorangpun dapat memberi keterangan yang memuaskan tentang bagaimanakah sebenarnya cara otak dengan 10 milyard sel itu menyimpan keterangan-keterangan. Dunia modern dengan segala kemajuan teknologinya dilatarbelakangi oleh otak manusia yang mempunyai kemampuan yang luar biasa. Tak seorangpun di dunia ini yang dapat membuat otak tiruan. Mengapa demikian ? Sebab hanya kebesaran serta keagungan Tuhan sajalah yang dapat menciptakan otak manusia yang keliahatannya kecil tetapi penuh potensi itu. Alkitab menyatakan --- Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi ----- (Kejadian 1:1) . Allah itulah sumber dari segala yang ada di alam semesta ini, demikianlah kesaksian yang diberikan dalam Alkitab. Jadi, segala planit, bintang, dan benda-benda angkasa lainnya termasuk bumi kita ini semuanya adalah ciptaan Allah yang agung dan mulia. Raja Daud ketika ia melihat dan merenungkan keindahan alam yang dilihatnya mengungkapkan ----"Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberiakan pekerjaan tanganNya" --- (Mazmur 19:1) . Bukan hanya itu saja, kitab Kejadian juga menceritakan bagaimana Allah menciptakan manusia yang pertama dari tanah. Mdeskipun demikian, Tuhan menghembuskan suatu nafas kehidupan ke dalam manusia yang dari tanah itu, sehingga manusia menjadi mahkluk hidup yang sekaligus merupakan makhluk yang tertinggi di atas muka bumi ini. Tuhan memberikan tubuh kepada manusia supaya manusia memuliakan Tuhan dalam segenap hidupnya didunia ini. Manusia diberi otak yang cerdas dan pandai oleh Tuhan supaya dengan otak itu manusia dapat menguasai alam dan bumi ini serta rahasia-rahasia yang terkandung di dalamnya. TErpujilah Allah yang telah menciptakan semuanya itu. Menyadari bahwa kita sekalian ini adalah ciptaan Tuhan yang agung dan mulia, maka marilah kita senantiasa mengingat Tuhan sang pencipta itu dalam segenap kehidupan kita. Sering kali kesibukan pekerjaan dan kegiatan-kegiatan tertentu membuat kita ini bagaikan robot saja yang bekerja, bekerja dan bekerja dan sekali lagi bekerja. TEtapi ingatlah bahwa kita sebagai manusia adalah ciptaan Tuhan yang agung dan mulia dan oleh karena itu biarlah dalam segenap hidup kita, kita memuliakan nama Tuhan seperti yang diuangkapkan oleh RAsul Paulus dalam Kolose 3:17 ----"Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kia." PS