Selasa, 06 November 2007

HARI PAHLAWAN


MENYONGSONG HARI PAHLAWAN
Oleh: Drs. Petrus Souisa, M.Ed


Pada tanggal 10 Nopember 1945 sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat terjadinya pertempuran di Kota Surabaya. Bukan harta benda saja yang menjadi korban, lebih dari pada itu para pahlawan kita rela mengorbankan jiwanya sebagai tumbal negara dan rela meninggalkan sanak saudaranya, keluarganya, yang mereka cintai untuk selamanya.

Para pejuang tidak segan-segan berjuang untuk memperebutkan tanah air yang mereka cintai. Walaupun hanya bersenjatakan apa adanya. Dengan jiwa nasionalis dan patriotik serta semangat kepahlawanan mereka berjuang hingga titik darah penghabisan.

Dengan meletusnya pertempuran di kota Surabaya, kemudian menjalar perlawanan yang hebat, di kota-kota lain untuk mengusir penjajah. Yang dalam waktu yang tidak lama telah menjadi perjuangan yang bersifat nasional.

Sebagai generasi muda, generasi penerus tentu masih ingat akan sejarah perjuangan daripada gubernur Suryo dan Bung Tomo, betapa gigihnya mereka membakar semangat para pejuang saat itu guna mempertahankan kemerdekaan. Sekarang tinggallah bangsa Indonesia yang merdeka. Yang telah menerima warisan dari para pahlawannya. Dan yang terpenting bagi kita dapat mengambil hikmahnya dan suri tauladan dengan adanya peringatan HARI PAHLAWAN pada tanggal 10 Nopember dan kiranya dapat memberikan semangat yang baru untuk mewujudkan cita-cita luhur pahlawan-pahlawan kita.

Sebagai pelajar untuk mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan, marilah kita lebih giat belajar agar menjadi manusia yang berguna bagi Nusa dan Bangsa dan lebih daripada itu berguna bagi Tuhan. Didalam tanganmu, pundakmu, semangatmu dan jiwamu, terletak harapan besar untuk kebahagiaan bangsa dan tanah air Indonesia.


Salam, Success is my right


Petrus Souisa