Kamis, 22 Mei 2008

Artikel

SIAP BERTANDING DENGAN KEHIDUPAN

Diceritakan dalam Mitos Yunani seorang pemuda yang bernama HIPPOLOMY yang tertarik pada Atlanta yang cantik. Atlanta, selain wajahnya sangat cantik, ia juga seorang pelari yang hebat, tetapi ia memiliki sifat yang kejam dan sadis. Banyak pemuda tergila-gila pada kecantikannnya dan ingin mempersuntingnya. Setiap pemuda yang melamarnya ditantang untuk bertanding lari dengan dua syarat. Bila pemuda itu menang, ia boleh menikah dengan ATLANTA. Tetapi bila pemuda itu kalah, ia harus membayar dengan nyawanya. Banyak pemuda mencoba dan terpaksa membayar harga kekalahannya dengan upah yang kedua yaitu kematian sebagai pecundang. Tidak ketinggalan pemuda bernama Hippolomy juga terspesona akan kecantikan Atlanta dan menantangnya untuk bertanding. Tidak lama sesudah pertandingan lari dimulai ia tertinggal di belakang. Hippolomy merogoh jubahnya dan mengambil sebuah APEL EMAS lalu melemparkannya ke depan Atlanta yang sedang melaju pesat. KILATAN EMAS menarik perhatian Atlanta dan ia berhenti untuk memungut buah emas itu. Sementara itu Hippolomy lari mendahuluinya. Namun Atlanta segera sadar dan berlari lagi menyusul Hippolomy. Hippolomy mengambil Apel Emas yang kedua dari jubahnya dan melemparkannya ke depan ATLANTA yang sekali lagi berhenti untuk memungutnya. Ketika HIPPOLOMY melewati Atlanta yang sedang membungkuk, Atlanta sadar bahwa pertandingan itu sudah mendekati garis akhir, dan segera ia kembali memimpin pertandingan yang jaraknya sudah semakin dekat. Hippolomy mengeluarkan apel emasnya yang terakhir dari jubahnya dan menggulirkannya ke depan Atlanta ketika ia mendekati garis akhir. Atlanta bingung; apakah ia sebaiknya berhenti dan memungut apel itu atau terus saja maju ke- garis akhir. Atlanta berpikir ia pasti bisa melakukan kedua-duanya, jadi ia berhenti untuk mengambil apel emas itu dan menyimpannya dalam jubahnya, sementara Hippolomy melewati dia dan berlari ke garis akhir. Atlanta mengejar kembali, tetapi kini karena jarak yang sangat pendek itu, Atlanta tidak bisa mengalahkan HIPPOLOMY. Hippolomy yang menang.
Cerita dalam Mitos Yunani ini, bukanlah sebuah illustrasi mengenai bagaimana memperoleh seorang teman hidup! Maksud daripada cerita ini adalah pada waktu kita bertanding dalam kehidupan, kita akan menemukan musuh-musuh kita menggulirkan ”APEL-APEL EMAS” berupa KERAGU-RAGUAN (tidak percaya diri), berupa KESEMPATAN, berupa KOMPROMI dan godaan-godaan yang lainnya. Buah-buah apel emas ini menarik dan kita dapat tergoda untuk percaya bahwa buah-buah apel emas tidak akan mempengaruhi pertandingan dalam hidup kita.
Untuk meraih suatu keberhasilan, diperlukan adanya keyakinan diri yang kuat. Yakin berhasil, yakin menang dan seribu keyakinan yang harus selalu ada dalam hati. Tanpa keyakinan seperti itu, jangan pernah berhasil dan sukses. Keyakinan diri yang tertanam dalam hati sangat hebat pengaruhnya terhadap jiwa. Dan satu lagi yang perlu diingat dalam meraih suatu keberhasilan: orang yang bertekad untuk meraih sukses harus MEMULAI dari, DIMANA dia berada, MEMANFAATKAN, MENGUPAYAKAN, MENGGUNAKAN semua potensi terbaik yang dia miliki dengan keyakinan diri sebaik mungkin dan dapatkan apa yang engkau inginkan.

Salam success is my right
Drs. Petrus Souisa, M.Ed.
Helena Elizabeth Sabuin, M.Ed.