Kamis, 22 Mei 2008

PUISI


CINTA SEMALAM

Bintang berkilau, bulan bersinar cerah…
Lampu-lampu kota gemerlapan
Terkadang samara terlihat, tertutup tebalnya kabut
Sungguh indah pemandangan malam itu
Suhu yang semakin menurun dan rintik hujan yang mulai tercurah dari langit membuat badan ini menggigil…
Tiba-tiba engkau datang membawa kehangatan dalam diriku, mendekapku erat, seolah tak ingin di lepas lagi…
Kupandangi wajahmu hampir tak berjarak…
Mungkin ini dosa, atau entah apa, tapi sungguh, AKU CINTA SEMALAM!


By: Healophyan “1958”