Selasa, 19 Februari 2008

Rahasia sederhana orang-orang sukses



KREATIVITAS ITU TIMBUL DARI DALAM


Semua orang ingin memikirkan sesuatu yang baru --- memecahkan masalah yang tak dapat dipecahkan siapapun, memberikan ide berharga yang tak pernah terpikirkan oleh siapapun. Dan setiap bisnis ingin mendorong para karyawannya untuk mendapatkan ide hebat berikutnya.

Jadi, ketika sebuah bisnis menawarkan bonus bagi ide-ide kreatif, seharusnya pemikiran-pemikiran orisinil akan banjir bukan? Kita anggap kreativitas itu, seperti tugas lainnya, dapat diperjual-belikan. Padahal kreativitas itu tidaklah sama seperti kerja keras dan upaya; kreativitas itu menuntut inspirasi yang sesungguhnya. Kreativitas adalah produk pikiran yang sepenuhnya ingin tahu karena suatu pertanyaan, situasi, atau kemungkinan. Demikianlah kreativitas itu datang bukan sebagai ganti uang atau imbalan, melainkan ketika kita fokuskan perhatian kita pada sesuatu karena kehendak sendiri. Japan Railways East mendapatkan kontrak untuk membangun kereta api super cepat antara Tokyo dengan Nagano, yang harus rampung menjelang Olimpiade Musim Dingin tahun 1998.

Sayangnya, terowongan yang dibangun perusahaan ini melalui pegunungan terus saja terisi air. Perusahaan ini mengerakan sebuah tim insinyur, yang dibayar mahal untuk mendapatkan solusi terbaiknya. Para insinyur ini menganalisa masalahnya dan menyusun serangkaian rencana yang detil untuk membangun sebuah sistim pipa pembuangan yang mahal untuk mengeluarkan airnya dari terowongan itu. Suatu hari, seorang pekerja bidang pemeliharaan yang sedang kehausan menemukan solusi yang berbeda ketika ia membungkuk dan menenggak air terowongan itu. RAsanya enak, lebih baik daripada air botol yang ia bawa untuk makan siangnya. Iapun memberitahu boss nya bahwa seharusnya meeka jual saja air itu menjadi air mineral dalam botol. Demikianlah lahirnya air botol Oshimizu, yang dijual oleh perkereta-apiaan leat mesin-mesin penjaja di stasiun-stasiunnya dan juga bisa diantarkan ke rumah-rumah. Biaya yang sangat besaar diubah menjadi keuntungan yang sangat besar, semuanya hanya dengan memandang situasinya dengan berbeda. Eksperimen-eksperimen yang menawarkan uang sebagai ganti solusi-solusi kreatif bagi masalah-masalah membuktikan bahwa ternyata imbalan itu tidaklah berhubungan dengan kapasitas manusia untuk memberikan ide-ide yang orisinil. Kreativitas justru paling sering merupakan produk dari minat yang tulus terhadap masalahnya dan kepercayaan bahwa kreativitas akan dihargai secara pribadi oleh para atasan. Cooper,Clasen, Silva -Jalonen, and Butler 1999.