Senin, 08 Oktober 2007

PUISI


SEKAM TERBALASKAN AIR MATA
Yosua Indera


Kenapa batu-batu meneteskan air mata
Kenapa laju air semakin tak terasa
Apakah dia kan datang mendekat
Apakah semuanya tahu bahwa kuk itu akan kita rasa…

Oh...engkau Sang Maha Empunya semuanya ini
Dengarkanlah jeritan batu-batu di lading
Suara tangisan lagu air yang semakin menghilang

Apa guna awan hitam meneteskan air mata
Apa guna di segala penjuru terdengar teriakan
Sudah...sudah, kuk kian menghilang, batu-batuan kan’ riang…

Tetapi harapan tak jauh dari sebuah mimpi
Mimpin… mimpi yang kian semakin nyata
Bunga-bunga bangsa yang selalu menorehkan jeritan kesia-siaan…
Sudah cukup, sekam terbalaskan air mata...
LILIN KECIL, TERANG KECIL
Gibson Hutabarat
Atas meja pada kaki dian
Ada lilin lima batang
Nyala api belum terpasang
Gadis kecil dalam langkah kecil
Datang hampiri lilin-lilin kecil
Disulut api pada korek
Nyalakan lilin jadi terang
Maka gelap hilang sekejap
Hatipun riang bersuka-suka
Lilin bersinar terang benderang
Gadis di samping duduk memandang
Memperhatikan cahaya memancar
Menerangi dunianya sekitar
"Kalaulah aku bisa bersinar," bisiknya
"Tentu engkau bisa, anakku.
Bahkan lebih dari sinar kecil.
Yakinkan dirimu kuatkan hatimu
Serahkan jiwamu
Pasrahkan hidupmu
Biarkan Roh mengisi hati dan pikiranmu
Tekun berdoa waktu terang maupun gelap
Gadis kecil hatinya tersentak
Mendengar bisik lembut mendamba
Secerca harapan berbunga di dada
Menjadi terang adalah cinta dan cita
Lilin kecil nyalanya nyala sukma
Ia amati tubuh lilin-lilin kecil
Itu tubuh hancur meleleh
Hancur meleleh, hingga sirna sinar penghabisan
Terjamah hati si kecil
Akan besarnya pengorbanan lilin-lilin kecil
Rela lebuir demi terangi dunianya sekitar
Tekad telah bulat:
"Aku rindu menjadi terang kecil agar gelap lenyap berhenti terang
Tak peduli penghalang melintang
Topan badai kan kuterjang
Aku tahu tubuhku kecil
Biar kecil tak menyapa
Yang penting kebesaran jiwa
Tak kalah penting keberanian dan kebenaran
"Terang kebenaran harus memancar
Biarpun hidup susah sukar."
Jakarta, 14 Juni 2000